Rekomendasi 7 Motor Listrik Terbaik 2025 Harga Subsidi !
Seiring semakin populernya kendaraan listrik saat ini cukup banyak pabrikan motor listrik yang meluncurkan produk-produk merek. Dari sekian banyak pabrikan motor listrik kadang kali membuat kita gusar untuk menentukan pilihan. Untuk itu saya akan mengulas satu persatu beberapa pabrikan motor listrik yang paling sering kita temui di Indonesia.
Tidak hanya itu Saya akan mencoba untuk membandingkan masing-masing dari kendaraan listrik untuk memberikan referensi kepada khayak sipil semua. kendaraan listrik mana yang paling sesuai dengan selera budget trading style weton dan juga Kodam teman-teman Semua.
Untuk itu tidak usah berlama-lama kita langsung saja ke pembahasannya
1. Alva Cervo
Untuk yang pertama ada motor listrik dengan merek Alva Cervo. Kesan pertama yang diberikan kenderaan listrik ini yaitu begitu futuristik modern dan juga elegan. Kemudian Mari kita lihat
spesifikasinya kendaraan ini memiliki bodi yang cukup bongsor dengan panjang 1,9 m lebar 70 cm dan tinggi 1,1 m.
Motor listrik ini bertipe penggerak mid drive, artinya motor penggeraknya berada di tengah dan kemudian dihubungkan dengan vanbelt ke bagian as roda belaka. Hal ini tentu akan membuat motor dinamo relatif lebih aman jika digunakan untuk melalui jalanan yang tergenang banjir. Selain itu kendaraan ini memiliki power yang cukup besar yaitu up to 9,8 KW yang menghasilkan torsi maksimal sebesar 53,5 nm dengan tipe baterai lithium dengan kapasitas 73,8 volt 24 hours atau sekitar 1,8 kws dengan kapasitas charger sebesar 1000 Watt. Jadi minimal daya listrik di rumah sebesar 1.300 dan untuk pengecasan dua buah baterai dari 0% hingga 100% membutuhkan waktu sekitar 4 jam.
Dari segi performa kendaraan ini memiliki kecepatan maksimal sebesar 103 km/jam dengan jarak tempuh sejauh 125 KM dengan catatan menggunakan mode E dan kecepatan tidak lebih dari 40 km/j. Dan yang terakhir motor ini dibandrol dengan harga RP 35.750.000 setelah dipotong subsidi untuk OTR jabodetabek
2. Gesit Raya
Kedua ada motor listrik Gesit dengan tipe Gesit Raya. Gesit Raya ini merupakan penerus dari generasi sebelumnya yaitu Gesit G1. Dimana untuk perbedaannya kali ini stangnya mengusung tema stang naked dan juga untuk lampu sein dia bergabung dengan lampu utamanya. Untuk spesifikasinya motor ini memiliki output power sebesar 1.500 hingga 3.000 Wat yang menghasilkan torsi maksimal sebesar 26 nm. Untuk performance motor ini menggunakan baterai litium ion ncm 72 volt 20 Ah dengan maksimal kecepatannya di 70 km/h dan jarak jangkauan maksimalnya 60 KM. Untuk dimensinya motor ini memilikipanjang 1,88 m untuk lebarnya 0,72 m dan tinggi 1,078 m dengan jarak antar as roda sebesar 1,3 m. Motor ini dibandrol dengan harga rp20.980.000 setelah dipotong subsidi Rp7 juta ini adalah harga motor Gesit
Raya dengan satu baterai namun konsumen bisa membeli baterai ekstra sendiri karena motor ini memiliki kapasitas untuk dua slot baterai.
3. Polytron Fox R
Selanjutnya ada pabrikan dari Polytron yaitu dengan tipe Fox R. Motor ini memiliki ukuran yang cukup besar di kelasnya. Dengan desain yang gagah dan sporty motor ini mampu menempuh jarak maksimal sejauh 130 km dengan kecepatan maksimal 90 km/j. Motor penggeraknya sendiri memiliki kekuatan sebesar 3.000 watt yang terletak pada as roda belakang. Kapasitas baterainya pun cukup besar yaitu 3,7 KWH dengan durasi pengisian daya hingga 100% membutuhkan waktu 4 sampai 5 jam dengan charger yang memiliki daya sekitar 900 Watt.Berbeda dengan motor listrik pada umumnya baterai motor Polytron ini tidak bisa dilepas alias dia ditanam permanen di bawah Dek motor namun polyitron mengklaim bahwa mereka telah melakukan beberapa uji coba dan memastikan bahwa baterai mereka tahan terhadap air api guncangan maupun tusukan. Motor ini dibandrol dengan harga RP13.500.000 setelah dipotong subsidi dengan sistem sewa baterai sebesar Rp200.000 per bulan dengan benefit garansi baterai seumur hidup
4. Smoot Zuzu
Sepintas motor listrik ini mirip dengan Vespa Sprint 150 dengan bodi yang mungil dan cukup compact motor listrik ini mampu menempuh jarak maksimal sejauh 60 KM dengan kecepatan maksimal 60 km Motor ini dibekali baterai dengan tipe litium ion dengan kapasitas 60 volt 21,5 ah atau sekitar 1,3 KWH dengan daya maksimal 1500 Watt.Motor ini terbilang cukup kecil dengan dimensi panjang 1,7 m lebar 0,7 m dan tinggi 1,1 m motor ini dibantrol dengan harga RP12.000.000 untuk OTR jabodetabek. Diluar itu Konsumen juga harus membayar kuota kilometer untuk bisa menggunakan kendaraan listrik ini untuk kuota 200 KM dibantrol dengan harga Rp40.000 Sedangkan untuk 400 KM dibantrol dengan harga Rp70.000.
Smoot Zuzu juga mempunyai skema swap baterai, jadi para pengguna motor listrik ini tidak perlu capek-capek mengecas motornya sendiri, cukup menukarkan baterainya yang sudah terpakai dengan baterai yang baru di SW yang sudah disediakan oleh Zuzu yang diklaim sudah ada 1500 titik yang tersebar di seluruh Indonesia. Smoot Zuzu memberikan garansi baterai seumur hidup kepada penggunanya. Jika penggunanya ingin melakukan pengecasan sendiri di rumah pihak Zuzu sudah menyediakan paket home charging yang dibandrol dengan harga Rp1.200.000
5. Volta 401
Selanjutnya ada motor listrik Volta 401 motor ini memiliki spesifikasi baterai 64 volt 23ah dengan jenis baterai lifepo. Dengan daya motor maksimal 1500 Watt dan dapat mencapai kecepatan maksimal sebesar 60 km/h.Dipaket pembeliannya Konsumen akan mendapat sebuah baterai dengan jarak tempuh maksimal sejauh 60 KM dan 120 KM jika menggunakan Dua buah baterai yang bisa dibeli secara mandiri. Volta 401 Ini dibantrol dengan harga yang cukup terjangkau yaitu RP9.950.000 otr Jabodetabek.
Berbeda dengan dua merek motor sebelumnya, Volta memberikan kebebasan kepada konsumenya untuk memilih berlanggaran atupun tidak. Memilih skema membership maka Konsumen akan mendapatkan garansi baterai seumur hidup dengan membayar biaya langganan sebesar Rp50.000 per bulan dan mendapatkan jatah maksimal 10 kali untuk pergantian baterai di stasiun ganti baterai dan jika Konsumen tidak mendaftarkan membership hanya akan mendapatkan garansi baterai selama 2 tahun atau 1200 kali charge. Selain itu juga tidak mendapat fasilitas di stasiun ganti baterai yang sudah disediakan artinya konsumen hanya bisa mengisi baterai di rumah dengan menggunakan charger bawaan
Sayangnya untuk saat ini Stasiun ganti baterai volta hanya tersedia di daerah jabodetabek dan juga Bali
6. Uwinfly T3 Pro atau T3s
Untuk yang keenam ada motor listrik uwinfly T3 Pro atau T3s Pro. Motor listrik Uwinfly T3s Pro ini memiliki spesifikasi motor Power sebesar 1200 Watt dengan kecepatan maksimal 60 km/h memiliki daya angkut hingga 200 kg dengan jarak tempuh maksimal sejauh 60 KM. Sayangnya motor listrik ini masih
menggunakan tipe baterai SLA atau Sealed Lead Acid atau yang biasa kita kenal dengan aki basah.
Motor listrik yuinfly T3s Pro Ini dibandrol dengan harga yang cukup terjangkau yaitu di harga RP9.100.000
7. Yadea T9
Yang terakhir ada motor listrik Yadea T9 motor ini memiliki jarak tempuh yang cukup jauh yaitu 100 KM dengan kecepatan maksimum 60 km/j. Tidak heran motor ini menggunakan baterai yang cukup besardengan menggunakan tipe baterai sebesar 72 volt 38 AMP dengan power yang cukup mumpuni yaitu sebesar 2000 Watt
Salah satu hal yang mungkin menjadi kelemahan motor listrik ini yaitu pengisian dayanya yang memakan waktu cukup lama yaitu sekitar 8 sampai 10 jam jika menggunakan charger bawaan. Namun hal ini tentu saja bisa diatasi Karena sekarang ini sudah banyak toko-toko online yang menyediakan fast charging untuk kendaraan listrik. Yadea T9 ini dibantrol dengan harga rp14.500.000 OTR jabodetabek
Rangkuman
Itulah tadi ulasan singkat tentang Rekomendasi 7 Motor Listrik Terbaik Harga Subsidi yang paling
populer saat ini di Indonesia. Selanjutnya saya akan mencoba untuk membandingkan variabel-variabel dari masing-masing motor listrik untuk disesuaikan dengan kebutuhan khalayak sipil sekalian.
Kesimpulan yang pertama kita amati dari kapasitas baterainya di tingkat pertama ada Alva Cervo dengan kapasitas baterai 3,6 KWH kemudian disusul Polytron Fox Air dengan 3,7 KWH dan di urutan ketiga ada Yadea dengan 2,74 KWH tentu hal ini akan berbanding lurus dengan jarak tempuhnya bisa dibuktikan di peringkat pertama ditempati oleh Alva Cervo dengan jarak maksimal 140 KM di peringkat dua ada Polytron Fox R dengan 130 km dan di peringkat 3 ada Yadea T9 dengan jarak 100 km
Kemudian kita pindah ke bagian tenaga motor Alva Cervo dan Polytron sama-sama dibekali motor dengan power 3 KW namun di sini Alva Cervo meyakini bahwa bisa menekan tenaga motornya hingga 9,8 KW Sedangkan untuk polytron tidak ada informasi pastinya seberapa batas extend power-nya. Selanjutnya ada Yadea dan juga Gesit Raya yang sama-sama memiliki motor Power sebesar 2 KW dari tenaga motor ini akan mempengaruhi seberapa besar torsi atau gampangnya kemampuan menanjak daripada motor tersebut. Diperingkat pertama lagi-lagi dipegang oleh Alfa Cervo dengan torsi 53,5 nm di peringkat kedua ada Polytron baik itu Fox S maupun Fox R dengan torsi 47 nm, sedikit pembahasan masalah ini kenapa Alva Cervo menghasilkan torsi yang lebih besar daripada Polytron Padahal mereka keduanya memiliki motor Power sebesar 3 KW tentu hal ini dipengaruhi oleh Alva Cervo yang mengusung tipe mid drive atau penggerak Tengah. Dengan adanya CVT atau fanbelt dari motor Tengah yang dihubungan ke as roda belakang maka di situ ada sistem rasio yang akan meningkatkan torsi sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Namun hal ini akan berdampak kepada menurunnya tingkat kecepatan maksimal motor listrik
tersebut kemudian di peringkat tiga ada Gesit Raya dan Volta 401 dengan nilai torsi 30 nm
Selanjutnya kita langsung lompat ke bagian skema berlangganan. Alih-alih menerapkan sistem beli putus beberapa kendaraan listrik menerapkan sistem berlangganan kepada konsumennya yang pertama ada motor listrik Polytron dengan menangkan sewa baterai selama seumur hidup kepada konsumennya yaitu
sebesar Rp125.000 per bulan untuk varian Fox S dan 200.000 per bulan untuk varian Fox R. Namun dengan sistem ini konsumen diberikan benefit yaitu garansi baterai seumur hidup.
Urutan Kedua ada motor listrik Smoot Zuzu yang menggunakan sistem beli kuota untuk jarak tertentu benefitnya sama yaitu garansi baterai seumur hidup dan gratis swipe battery di titik-titik stasiun swipe point. Dan yang ketiga ada Volta, namun Volta memberikan pilihan kepada konsumennya untuk berlangganan ataupun beli putus
Terakhir bagian yang paling utama yaitu harga. Untuk harga yang paling murah dipegang oleh Uwinfly T3s Pro dengan Rp9.100.000 kemudian di peringkat kedua ada Volta 401 dengan harga Rp9.750.000 dan yang ketiga ada Yadea T9 dengan harga Rp14.500.000. Kenapa bukan Polytron Fox S ataupun smoot Zuzu ? karena di kedua motor listrik tersebut ada biaya yang harus dikeluarkan setiap bulan di luar harga
motor.
Baiklah Sekarang saatnya memberikan rekomendasi motor listrik mana yang paling sesuai dengan tipe
penggunanya. Jika anda suka touring atau melakukan perjalanan jauh maka akan mempertimbangkan Jangkauan yang jauh torsi yang besar dan body yang besar dan gagah untuk itu pilihan utamanya jatuh
kepada Alpha Cervo dan yang kedua Polytron Fox R.
Jika anda berprofesi sebagai ojek online atau kurir atau orang-orang dengan mobilitas harian tinggi untuk cari pundi-pundi rupiah. Maka anda akan mempertimbangkan Jangkauan yang jauh dan harga yang murah pilihan utamanya jatuh kepada Yadea T9, kemudian nomor dua Uwinfly T3s Pro dan ketiga adalah Volta 401.
Jika anda dengan tipe mobilitas rendah seperti antar jemput anak sekolah belanja beli galon ke warung dan yang sejenisnya maka jika pertimbangannya adalah harga motor pilihan utamanya jatuh kepada Uwinfly T3s Pro, yang kedua Smoot Zuzu dan yang nomor urut ketiga Volta 401
Posting Komentar